23 Maret 2009 - I promise...

Hari kedua minggu keempat di bulan Maret. Senin! Hari pertama masuk sekolah dalam kalender pendidikan. Aku selalu bersemangat tiap hari Senin, karena pelajaran tiap hari ini agak nyantai. banyak banget yang aku alami hari ini. Let me tell you.

Hari ini dingin banget! Gilak! Apa di kota Malang selalu begini ya? Kedinginan itu selalu mencoba membuatku untuk tidak bersemangat dan bermalas - malasan untuk bangun pagi. Namun, untuk hari ini, kedinginan tak akan bisa mematahkan semangatku, hahaha......... Biasanya, setelah bangun tidur khan mandi tuch....(kata orang - orang kan gitchu...), tapi tidak bagiku. Kalo aku, lebih baik makan dulu sebelum mandi.......... Biar gag terlalu dingin waktu mandi seh, hehehe........... Udah gitu, ganti pakaian, berdoa, berangkat dech...

Waktu di sekolah, aku disuguhin beberapa pelajaran yang, emang agak sulit sih, tapi nyantai ajja tuch... tapi jugag serius lah yang pasti, yaitu Mat, B.Indo, and English...... dan pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang paling enjoy. Kerjanya paling cuman bentuk kelompok, bahas permasalahan, truz presentasi deh......

Saat jam menunjukkan pukul 13.15, aku langsung bergegas mempersiapkan diri untuk pulang. Aku inget, kalo ada beberapa tugas yang harus dikerjakan, seperti Biologi, Matematika, Seni Budaya, wah pokoknya banyak dech.... namun demikian, aku tidak dengan segera menyikapi PR - PR ku itu dengan sikap yang negatif. Aku selalu berusaha untuk optimis dan selalu bersemangat mengerjakan sesuatu. Dan aku berharap dengan semangat yang ada, aku dapat menyelesaikan semua tugas sekolahku sampai aku lulus nantinya, dengan nilai yang sangat memuaskan (Amin...........)

Hari ini aku teringat akan satu hal, yaitu bagaimana usaha keras orang tuaku untuk menyekolahkan aku dan memenuhi kebutuhanku selama ini. hatiku menjadi seperti tertampar dengan sangat keras saat aku mendengar bahwa orang tua selalu tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Aku teringat akan sikapku yang pernah bersungut - sungut jika disuruh oleh mama dan papaku. Sejenak aku berkata dalam hatiku,"Ya Tuhan, apa yang telah aku perbuat? Aku benar - benar tidak tahu berterima kasih dan bersyukur...."

Kemudian aku mulai berkomitmen untuk selalu setia terhadap perkara pendidikan ku. Aku akan membuat kebanggaan tertempel dengan erat di hati orang tuaku. Ya, dengan Tuhan Yesus Kristus aku pasti bisa!!!

I'll do something. I promise!!!!